Kab. Tangerang | datanews8 - Masih ada prostitusi yang diduga menjadi sarang Open BO, yakni lokasi kos-kosan yang berada tidak jauh dari kantor Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang digerebek puluhan warga, tepatnya di Kampung Sadang, Desa Cempaka, Senin (17/6) kemarin.
Penggerebekan dilakukan karena warga yang dibuat kesal, dengan aktivitas prostitusi online dilokasi tersebut.
Diungkapkan salah seorang warga sekitar, Aris, bahwa keberadaan pekerja seks komersial di kos-kosan itu sudah lama dicurigai warga.
Setiap harinya kata Aris, selalu saja ada lelaki hidung belang yang keluar masuk, hingga akhirnya amarah warga memuncak. Mereka merasa tidak terima, karena kampung halaman mereka dikotori aktivitas prostitusi.
"Inisiatif warga aja, udah sering keluar masuk pakaian mereka kayak pekerja seks komersial (PSK), ditambah setiap hari ada laki-laki hidung belang keluar masuk” kata Aris kepada awak media.
Aris menuturkan, dalam penggerebekan tersebut berhasil diamankan sejumlah perempuan yang diduga pelaku prostitusi, yang digiring masuk ke dalam mobil Polisi untuk diamankan.
"Ada 1 (satu) kantong plastik warna merah tapi saya gak tau itu barang bukti apa aja, ya pokoknya ada 4 (empat) wanita aja dibawa ke dalam mobil Polisi” pungkasnya.
Sementara itu Kapolsek Cisoka, AKP Eldi, membenarkan peristiwa penggerebekan, yang dijadikan tempat prostitusi tersebut.
Meskipun tidak ditemukan mucikari dalam aktivitas prostitusi tersebut dan kita, akan melakukan pembinaan terhadap sejumlah perempuan yang berhasil diamankan.
"Open BO pribadi jadi belum ada pasal yang dikenakan. Pelanggaran kesusilaan terhadap lingkungan sekitar, dilakukan pembinaan kerjasama dengan Satpol PP dan Dinas Sosial," tandasnya.
(Sen S)