Kab. Tangerang, datanews8.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Gunung sejak beberapa hari terakhir menyebabkan luapan Rawa Garukgak melanda sejumlah desa. Akibatnya, empat desa di Kabupaten Tangerang Kaler terendam banjir, seperti di Kampung Kedung, Rt 006 Rw 003 Desa Kedung, ketinggian air mencapai selutut orang dewasa. Senin,27 Januari, 2025.
Desa-desa yang terdampak parah adalah Desa Kedung, Desa Kandawati, Desa Gunung Kaler , dan Desa onyam. Banjir ini tidak hanya menggenangi rumah warga, tetapi juga fasilitas umum seperti sekolah, tempat ibadah, dan juga lahan pertanian .
Ajat Selaku Ketua FKDM Kecamatan Gunung Kaler , mengungkapkan “ Dampak terparah Air mulai masuk ke pemukiman rumah warga sejak 4 hari kemarin. Luapan Rawa Garukgak disebabkan oleh curah hujan tinggi yang berlangsung selama kurang lebih 1 bulan terakhir, serta buruknya sistem drainase di sekitar rawa.
Selain itu sedimentasi di Rawa Garukgak juga disebut menjadi faktor utama yang memperparah kondisi banjir”ungkapnya.
Kabid Kontruksi dan Rehabilitasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Tangerang H. Elih Korona, S. Pd, M. Si, menyampaikan, bahwa pihaknya telah menyiapkan tim untuk membantu evakuasi warga yang terdampak banjir. “ kemarin kita mendapatkan laporan bahwa di desa Kedung Kecamatan Gunung Kaler salah satunya titik terparah terjadi banjir akibat luapan Muara Garukgak.
Jadi hari ini kita berserta rombongan dari PMI di dampingi Anggota Dewan DPRD Kabupaten, Personil Polsek Kresek, Personil Koramil 07 kresek dan Kepala Desa Kedung dan stafnya.
Memberikan Bantuan logistik untuk para warga yang terdampak banjir, mudah-mudahan semuanya khususnya masyarakat desa gedun, yang kena musibah banjir ini juga menjadi perhatian kita semua dari pemerintah kabupaten Tangerang.
Memang di bulan-bulan ini curah hujan makin tinggi, Tapi untuk itu juga tetap atas nama Pemda Kabupaten Tangerang, atas nama BPBD Kabupaten Tangerang, atas nama dari Anggota Dewan DPRD Kabupaten Tangerang, dan atas nama dari PMI, yang peduli kepada masyarakat di dalam rangka mengurangi beban khususnya wilayah yang terdapak Banjir.
Elih menambahkan, Pemerintah daerah kini tengah berupaya menangani situasi darurat ini. mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. “Kami memprioritaskan keselamatan warga. Bantuan logistik dan medis sudah kami salurkan. Ke depan, kami akan mengkaji solusi jangka panjang untuk mengatasi luapan Rawa Garukgak,” katanya.
Selain itu Anggota Dewan DPRD Kabupaten Tangerang Fraksi PKS Ian Maulana mengatakan" Khususnya kami dari legislator DPRD Kabupaten mudah-mudahan dapat memecah solusi terkait banjir ini, sebetulnya titik permasalahannya itu dari tahun ke tahun, sebetulnya terkait normalisasi sungai Dan barusan saya ngobrol sedikit dengan BPPD Kabupaten Tangerang, dari Kepolisian serta Koramil jadi solusinya tidak ada lain adalah normalisasi.
Kalau Yang ada hanya tiap pristiwa banjir hanya pemberian Logistik sepertinya ini kita putus dan tidak ada solusi untuk menanggulangi ini.
mudah-mudahan kami serta camat, Desa ataupun instansi terkait, untuk segera berinisiasi mengadakan rapat koordinasi terkait normalisasi secepatnya agar tiap tahun tidak akan terjadi seperti ini lagi" ungkapnya.
Hingga saat ini, banjir masih belum surut. Warga yang terdampak berharap ada langkah konkret dari pemerintah untuk mencegah bencana serupa terulang kembali di masa mendatang.
( Red )
