KAB. TANGERANG, datanews8.com - Permasalahan-permasalahan di Kabupaten Tangerang sudah pasti timbul dan membutuhkan solusi untuk mengatasi semuanya, tentunya dengan melihan urgensinya, mana yang masuk darurat, semi darurat dan bisa menyusul, dengan alternatif kebijakan yang ditimbulkan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tangerang (BPBD) dengan didampingi Kepala Desa Kedung dan BPD kunjungi warga Desa Kedung Ibu Kamisah Penjual Uduk yang rumahnya roboh akibat cuaca buruk, hujan dan angin yang terus menerus. Jum'at, (24/1/2025).
Kepala Bidang Kontruksi dan Rehabilitasi BPBD Kab. Tangerang, H. Elih Karona mengatakan, dengan didampingi stafnya Supendi, ia terus berkomitmen meningkatkan pelayanan yang maksimal, berdasarkan laporan dari Kades ia langsung turun investigasi ke lokasi.
"Kami akan terus sigap dalam menangani tanggal darurat, terlebih pada musim penghujan yang cuacanya lumayan ekstrim, kami turun langsung mengunjungi ibu Kamisah yang rumahnya roboh karena cuaca ekstrim, semata-mata untuk memastikan dan memberikan bantuan alakadarnya," Ujar H. Elih.
H. Elih pun mengapresiasi Kades Kedung H. Saadullah, yang sudah tanggap, gerak cepat, karena memang keadaan darurat, akan tetapi ia akan tetap berupaya mendorong pemerintah Kab. Tangerang agar terus peduli kepada dampak cuaca seperti ibu Kamisah.
"Saya mengakui kalah cepat dengan pa lurah, baru saja mendata atas laporannya, namun ternyata pa lurah sudah lebih dulu menganggarkan pembangunannya, direalisasikan walaupun dengan dana talangan karena darurat, saya apresiasi, jarang-jarang lurah seperti ini," Sambung H. Elih.
Ucapan Terima kasih juga diucapkan Ibu Kamisah pemilik rumah yang roboh, Ucapan Terima kasih itu pula sekaligus kepada Kades dan BPBD, atas kesigapannya sehingga rumahnya baru.
"Terima kasih pa Lurah dan pak Haji Eli, yg sudah peduli kepada kami, kalau ga ada pa lura yang sigap, mungkin rumah saya belum dibangun," Bahasa singkat Ibu Kamisah (diterjemahkan dalam bahasa indonesia /Red).
BPBD Kab. Tangerang akan mengawal apa yang diusulkan warganya melalui musrenbang Kecamatan kemarin, tangisan warga Kedung yang sudah bertahun-tahun agar ada solusinya.
( Red )
