-->

Iklan

Iklan

*Klarifikasi Kades Tengkurak Diduga Banyak Kejanggalan Terkait Ketahanan Pangan Tahun 2023-2024. Banyak Yang Ditutupi*

Amsar
Thursday, January 9, 2025, January 09, 2025 WIB Last Updated 2025-01-09T03:52:43Z


SERANG - datanews8.com - Pemerintah Desa Tengkurak kecamatan Tirtayasa  klarifikasi terkait pelaksanaan program Ketahanan pangan dan ketapang tahun 2023-2024 di Desa Tangkurak tersebut menunjukkan kurangnya komitmen dari pihak desa terkait dalam memberikan informasi kepada wartawan dan LSM di Desa Tangkurak, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang Provinsi-Banten. Senin. (06/01/2024).




kurangnya transparansi dan akuntabilitas.* Pelaksanaan program tersebut tidak transparan nya  penggunaan anggaran.  Hal ini bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 06 Tahun 2014 tentang Desa, yang mengatur tentang kewajiban kepala desa untuk melaksanakan pemerintahan desa secara profesional, transparan, partisipatif, akuntabel, dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme.


*PERTAMA*


*Tidak dilibatkannya unsur-unsur penting dalam pengelolaan anggaran.* Dalam pelaksanaan program ini,  Penanggung Jawab Pelaksanaan Penggunaan Keuangan Desa (PPKD) dan Penanggung Jawab Teknis Penggunaan Keuangan Desa (PTPKD), serta unsur masyarakat dan LPM, tidak diikutsertakan dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban anggaran. Namun, hal ini tidak terjadi.  Dana Pelaksana Kegiatan (DPK) yang seharusnya dipertanggungjawabkan secara transparan dan akuntabel, tidak dikelola sesuai aturan Tapi itu tidak dilakukan oleh kades Tengkurak 



"ketika Kades ditemui media dan LMS di kantor Desa Tengkurak, beliau menyampaikan."


Kades Tangkurak, Suryadi., menyampaikan ketika Kelompok Penerima Mamfaat (KPM) diserahkan sebanyak tiga puluh (30). Ekor untuk dikelolah, apakah KPM tahu ada hasilnya sekarang, untuk sehari-hari apakah tahu dari mana sehari-harinya, bahkan ketika mati tercatat laporannya sampai sekarang. Karna pengelolaan  itu sudah di audit dari inspektorat, Dimana kerja kontrak kelompok itu ada 50% hasil desa untuk Pengelola Anggaran Desa (PAD). 


Kalau ada hasilnya Dan wajar pihak desa mengontrol itu, yang pertama pengelolaan pertama oleh bapak H. Jaenudin, dan Yang sekarang dikelola oleh KPM. Bapak Mukrizi, dikampung Tangkurak, Rt/Rw. 006/002. Desa Tangkurak,  yang sekarang sudah berjumlah empat puluh enam (46) ekor belum ada hasil yang dijual. Ucapnya Suryadi.




Ditempat yang sama staf desa Usuf menjelaskan program ketapang Bebek peking, yang dikelola oleh Karang taruna yaitu Bapak Abdul azis rt 08/03. Sebanyak 5350, sudah pernah panen sebanyak tiga kali, terakhir panen, kerugian mencapi 100jt. Dikarnakan harga pasar mencai 17ribu yang diambil oleh mobil berpelat lampung, itupun sudah dibayar, dan dari uang kas yang ada untuk kasih makan jalan terus dan bobot tidak setabil dan walaupun rugi ya sudah dijual saja.


Dalam penjualan itu untuk modal kembali, namun penjualan yang terakhir mengalami kerugian mencapai 150jt uang itu kurang lebih 50jt masih ada, rencana mau diisikan kembali karna cuaca yang tidak mendukung, kalau emang diisi di desember pertengahan hujan ataupun angin karna open di posisinya Otomatis tidak setabil karna cuaca.


Adapun pengisian paling lambat dua minggu, pesan dari sekarang karna keterlambatan bibit. dikarnakan harga pasar waktu itu bibit 17rb yang sedang banjir sampai tak ada yang mau ambil, disubang saja sampai harga 13rb gk ada yang ambil, sekarang inisiatif dari seteril tersebut dimusnahkan bibit ini dan sekarang mengalami kelonjakan dan inden.


Siapa yang mau isi itu harus seting dari sekarang, jadwalnya belum tahu apa dari minggu kedapan atau dari sekarang, tidak ada keuntungan malah kerugian karna harga pasar jauh lebih turun,



Kedua program ini menunjukkan adanya tantangan dalam pengelolaan dan transparansi program ketahanan pangan di Desa Tangkurak.  Perlu adanya evaluasi dan perbaikan sistem pengelolaan agar lebih transparan dan akuntabel.



Ko bisa anggaran bebek Peking kerugiannya Mencapai lebih dari 100 seratus juta bahkan mencapai 150 juta, ini sangat janggal sekali , Ucap Sufyani prabu 



( Red )

Komentar

Tampilkan

  • *Klarifikasi Kades Tengkurak Diduga Banyak Kejanggalan Terkait Ketahanan Pangan Tahun 2023-2024. Banyak Yang Ditutupi*
  • 0

Terkini

Google news

Iklan