
KAB. TANGERANG,datanews8.com - Warga Desa Kedung Kecamatan Gunung Kaler masih berduka, curah hujan masih berlangsung, kini separuh wilayah Desa Kedung terkepung banjir, pasalnya dari 17 RT yang ada di wilayah Desa Kedung, 9 Desa tergenang Air. Jum'at, (31/1/2025).
Air hujan merupakan rizki dari Tuhan Yang Maha Esa, Allah Subhanahu Wata'ala, jika air hujan berlebih hingga melebihi batas keinginan itupun akan menjadi keresahan di semua kalangan masyarakat, akibatnya air hujan tergenang di mana-mana.
Kepala Desa Kedung Kecamatan Gunung Kaler H. Saadullah menghimbau kepada warganya, dengan debit air yang semakin meninggi, jika akan mengungsi dipersilahkan ke kediamannya atau ke Aula Kantor Desa Kedung, hingga debit air turun.
"Saya m nghimbau kepada warga masyarakat Desa Kedung, yang rumahnya terkena banjir, dipersilahkan untuk sementara mengungsi ke rumah saya, atau ke Aula Kantor Desa, mari kita bersama-sama berdoa semoga debit air cepat turun, dan musibah ini cepat berlalu," Ujar Kades terbata-bata menahan kesedihan.
Senada Wakil Ketua Badan Permusyawaratan Desa Kedung (BPD) Een Syafaat, sambil meninjau waeganya, ia berharap masyarakat bersabar dalam menerima musibah ini, dirinya juga akan tetap mendorong agar pemerintah Kecamatan dan Kabupaten untuk segera ambil tindakan.
"Banjir tahun ini terbesar sejak 2021, hampir di semua RT. dan sudah sebulan digenangi air, kami berharap kepada pemerintah Kecamatan, Kabupaten mealaui dinas terkait segera untuk ambil tindakan, agar Desa kami tidak banjir lagi, jika dibiarkan jeritan mereka tak kan berhenti, semoga musibah cepat berlalu," Tandas Een.
Banjir di Desa Kedung memang rutin tiap tahun, namun biasanya tidak lama dan tidak menimpa separuh Desa, walau tidak ada korban, akibat banjir ini ada sebagian warga yang terkena gatal-gatal dan butuh obat-obatan.
( Red )